Untuk mendapatkan sketsa atau gambaran kasar Wujud Tuhan, mari kita lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
<p>1. Bayangkanlah seluruh isi jagat raya ini menghilang atau menjadi tidak ada sama sekali; yang tinggal hanya kekosongan alam semesta yang tiada bertepi.
<p>2. Perhatikanlah ruang kosong alam semesta yang maha besar tanpa batas. Yang ada hanya kosong, dan kosong itu = tidak ada apa-apanya. Pada titik ini yang ada hanyalah yang tidak ada (kekosongan); dengan kata lain ADA = TIDAK ADA. <br> Untuk selanjutnya kekosongan yang tiada batas itu kita sebut "Si Kosong".
<p>3. Kita umpamakan tiba-tiba Si Kosong itu terisi dengan suatu Dzat yang maha padat sepadat kekosongan itu sendiri, dan maha besar sebesar kekosongan alam semesta itu juga. <br> Dengan hadirnya Dzat ini seluruh bagian Si Kosong telah terisi oleh Dzat tersebut sehingga tidak ada sedikit pun kekosongan yang tidak terisi olehnya. <br> Untuk selanjutnya Dzat yang mengisi Si Kosong itu kita sebut "Si Isi".
<p>4. Perhatikanlah, kini ada dua kenyataan yang wujud, yaitu Si Kosong dan Si Isi. Kalau kita perhatikan dengan cermat, keduanya hadir sekaligus tanpa saling mengganggu atau saling mempengaruhi, karena keduanya berada pada dimensi yang berbeda. <p> Coba Anda lihat benda-benda yang kita katakan mengisi kekosongan ruang, misalnya kursi di dalam kamar kita.
<br> Sebenarnya kursi itu sama sekali tidak bersentuhan dengan Si Kosong. Kalau kursi kita geser 1 meter ke kanan, Si Kosong yang tadi ditempati oleh kursi masih berada pada tempatnya tanpa perubahan apa pun ; dan kini kursi menempati kekosongan yang lain tanpa bersentuhan fisik dengan kekosongan yang ditempatinya itu.
<p>Sekarang kita kembali pada Si Kosong Yang Maha Besar tanpa batas dan Si Isi Yang Maha Besar tanpa batas pula. Keduanya mempunyai tingkat kepadatan yang sama dan ukuran yang sama pula, yaitu sama-sama tak terhingga besarnya. Dan keduanya berada pada tempat yang sama namun pada dimensi yang berbeda.
<P>Si Isi adalah Lambang dari Dzat Alloh, dan Si Isi adalah Lambang dari Sifat Alloh.. <br> Dzat Alloh ada di sana, tapi tidak terjangkau indra kita karena bersifat gaib. Sifat Alloh juga ada di sana, pada tempat yang sama dengan Dzat Alloh; kita hanya mampu mengenalinya sebagai Si Kosong, karena Sifat Alloh ini pun sesuatu yang gaib.
<p>Sekian dulu, akan kita lanjutkan pada posting berikutnya, sebelumnya boleh Anda baca : <a href="http://www.arrimbani.faa.im"><font color="red">Dzat, Sifat, Af'al dan Asma' Alloh </font></a>
E63.gun.a.a.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar