Luka sembuh terluka lagi silih berganti . .
Pedih dada teriris fakta: alam tak kunjung
bersahabat ...
Tunas-tunas tak jua mengayomi.
Anakmu yang satu ini... belum henti menyanyikan
nada sumbang ... di telinga yang kian menua.
Kemarin, engkau beritakan akan pergi ke tanah suci
S'moga Alloh mensucikan jiwa-raga Ibunda
Agar khusyu berdzikir setiap masa ...
Anakmu yang satu ini ... tak bermaksud membuat lara ...hati yang kian menua.
Robby ....
Kiranya tiada berlebihan, jika ku mohon
Jangan Engkau susahkan lagi hati Ibundaku
S'moga Engkau telah cukup puas
Membuatnya merana selama ini.
Tiada rugi-Mu memberinya bahagia abadi
mulai detik ini...
Tiada untung-Mu, terus menyiksa dia, Ibundaku
Namun aku tetap yakin, Ya Pangeranku ...
Engkau Yang Paling Penyayang ...
Engkau tetap berjaya walau tanpa siapa pun...
Dan memang... Tiada siapa pun selain Engkau.
Ibundaku ... tiada yang mampu ku perbuat untuk..mu
Selain menitipkan engkau pada Robby, Robbina ...
Aku tiada kan pernah ragu pada-Nya
Kecuali, jika Dia menghendaki.
Jangan pernah ragu, wahai Ibundaku...
Sandarkan diri hanya pada-Nya ..
Makhluk siapa pun tiada kuasa apa pun jua.
Jangan pernah ragu... Untuk jumpa Dia
Yang Paling Penyayang... Yang segan menyiksa orang tua muslim yang telah beruban dalam Islam.
Di mana pun kita berada, tiada yang dapat menyusahkan kita, jika kita selalu bersama-Nya.
Sebutlah selalu asma-Nya yang Suci di qolbumu, wahai Ibundaku.
Dia akan selalu melindungimu di setiap waktu
Dari keburukan ... takdir .... Nya. !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar