Konsep ALLOH Besar Dan ALLOH Kecil
Konsep Alloh Kecil dan Alloh Besar masih sangat langka dibahas dalam kajian Tauhid, padahal konsep ini sangat penting untuk mengenal sisi 'Kepribadian' Alloh dan sebagai pondasi yang kokoh untuk berkomunikasi dengan-Nya.
Sekedar pengantar dalam memahami konsep tersebut silahkan dihayati dengan penuh kekhusyu'an illustrasi singkat berikut ini.
- Hilangkan dari pikiran kita seluruh isi ruang alam semesta, yang tinggal hanya ruang kosong yang besarnya tanpa batas. Kekosongan tak bertepi ini kita sebut Si Kosong Besar.
- Di dalam Si Kosong Besar kita bayangkan ada titik-titik yang jumlahnya tak terhingga. Tentu saja titik-titik itu adalah kekosongan juga karena merupakan bagian dari Si Kosong Besar. Kekosongan-kekosongan yang kecil-kecil sebesar titik itu kita namai Himpunan Si Kosong Kecil, yang terdiri dari Si Kosong Kecil 1, Si Kosong Kecil 2, Si Kosong Kecil 3 dan seterusnya sampai Si Kosong Kecil Tak Terhingga.
- Kita perhatikan bahwa tiap-tiap Si Kosong Kecil mempunyai tempat/posisi yang berbeda dengan Si Kosong Kecil yang lain, namun di antara Si Kosong Kecil yang satu dengan yang lain sama sekali tidak ada batas pemisah, sebab keseluruhan Himpunan Si Kosong Kecil itu merupakan satu kesatuan tunggal yang tadi kita sebut Si Kosong Besar.
- Kalau Si Kosong Besar kita anggap sebagai lambang atau perumpamaan Dzat Alloh SWT Yang Maha Besar lagi Maha Tunggal, maka Himpunan Si Kosong Kecil merupakan bagian-bagian kecil dari Dzat Tunggal Yang Maha Besar tersebut.
- Kalau Dzat Alloh Yang Maha Besar kita namakan ALLOH BESAR, maka bagian-bagian kecil dari Dzat itu kita namakan Alloh-Alloh Kecil
- Tiap-tiap satu Alloh kecil menciptakan satu individu makhluk. Misalnya Alloh Kecil A menciptakan seorang manusia yang bernama A, Alloh Kecil B menciptakan seekor semut hitam yang bernama B, Alloh Kecil C menciptakan sebutir debu yang bernama C, dst. Karena jumlah Alloh Kecil itu tak terhingga maka jumlah individu makhluk yang tercipta juga tak terhingga.
- Tiap-tiap satu Alloh Kecil bekerja memelihara, mendidik, memperhatikan, memberi rizki, menentukan nasib dan menjalankan seluruh fungsi Ketuhanan lainnya terhadap satu ciptaan masing-masing.
Jadi satu Alloh Kecil hanya berhubungan dengan satu individu makhluk, dan satu individu makhluk hanya berhubungan dengan satu Alloh Kecil.
Alloh Kecil A hanya mengurusi satu individu yang Dia ciptakan yang bernama Si A; Alloh Kecil A sama sekali tidak mengurusi Si B dan Si C, karena Si B sudah diurusi oleh Alloh Kecil B yang menciptakannya; demikian pula Si C menjadi tanggung jawab Alloh Kecil C.
Dari sisi lain, individu makhluk yang bernama Si A hanya berhubungan dengan Alloh Kecil A; Si A sama sekali tidak berhubungan dengan Alloh Kecil B dan Alloh Kecil C. Artinya, ketika Si A berdo'a, sebenarnya ia berdo'a hanya kepada Alloh Kecil A, dengan kata lain yang mendengarkan dan memperhatikan do'anya hanyalah Alloh Kecil A ; ia tidak berdo'a kepada Alloh Kecil B dan Alloh Kecil C, dan ia pun tidak berdo'a kepada Alloh Besar.
- Alloh yang Anda sembah, yang Anda ajak bicara, yang menyimak bisikan qolbu Anda, Yang selalu setia mengurusi kepentingan Anda, bukanlah Alloh Besar, melainkan sebagian kecil dari Alloh Besar yang posisi atau tempatnya paling dekat dengan diri Anda. Dia-lah Alloh bagi pribadi Anda.
Demikian pula Alloh yang Saya ibadahi, yang Saya ajak komunikasi, yang selalu setia menemani Saya di mana pun Saya berada, yang teramat sangat menyayangi Saya dan mengerti jati diri Saya, adalah sebagian kecil dari Alloh Besar yang letak-Nya terdekat dengan saya.
Ketika kita berkomunikasi dengan Alloh, sebetulnya kita tidak berhubungan langsung dengan Dzat Alloh Yang Maha Tunggal lagi Maha Besar. Kita tidak berkomunikasi langsung dengan Totalitas Dzat Alloh. Sesungguhnya kita hanya berhubungan langsung dengan sebagian kecil dari Dzat Alloh yang posisi bagian itu paling dekat dengan diri kita masing-masing.
Saya berkomunikasi dengan bagian Dzat Alloh yang terdekat dengan Saya, dan Anda pun berhubungan dengan bagian Dzat Alloh yang terdekat dengan Anda. Saya tidak pernah menyembah Alloh Kecil Anda dan Anda pun tidak pernah menyembah Alloh Kecil Saya.
Tapi sekali lagi, Alloh-Alloh Kecil itu merupakan satu kesatuan tunggal Alloh Besar tanpa ada batas pemisah satu sama lain.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus