A. Relativitas Hasil Kerja Panca Indra
1. Relativitas Hasil Penglihatan
Kita melihat warna dan bentuk benda-benda di sekitar kita sebagaimana yang kita lihat sekarang, karena mata dan penglihatan kita memiliki struktur yang khas seperti kondisi sekarang ini. Seandainya mata kita berbentuk lensa cekung atau cermin datar, tentu hasil penglihatan kita akan berbeda. Kalau letak mata kita yang satu diletakkan di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri, sebagaimana letak mata ayam, tentu kita akan melihat wujud alam di sekeliling kita dalam bentuk yang tidak sama dengan yang kita lihat saat ini.
Ilmu Fisika membuktikan setiap benda terdiri dari milyaran atom, tiap atom mempunyai lapisan inti (proton dan neutron) dan lapisan tepi (elektron), antara inti dan tepi terdapat ruang kosong yang cukup luas, demikian pula antara satu atom dengan atom yang lain ada jarak berupa ruang kosong yang sangat besar, sehingga kalau diibaratkan sebuah inti atom sebesar bumi maka jarak antara inti atom dan elektronnya seperti jarak antara bumi dan bulan, dan jarak antara satu atom dengan atom lain di sekitarnya seperti jarak bumi dengan planet lain.
Artinya, selembar kertas yang kita lihat rata dan rapat sebetulnya lebih banyak ruang kosongnya, kertas yang nampaknya diam tapi ternyata tiap-tiap proton, neutron dan elektron yang jumlahnya bermilyar-milyar di dalam kertas itu selalu bergerak dan berputar tiada henti.
Kita melihat wujud badan kita begitu padat dan cantik, padahal kalau dilihat dalam skala atom bagaikan kumpulan kunang-kunang... bumi yang kita pijak pun seperti kumpulan kunang-kunang... dinding rumah kita begitu juga.
Jelaslah bahwa warna dan bentuk benda di alam ini tergantung pada struktur mata yang memandang. Wujud benda tidak terletak pada benda itu sendiri, tapi terletak pada penglihatan yang melihat benda tersebut.
Lebih jelasnya: sesungguhnya benda-benda itu tidak berada di luar sana, melainkan berada di dalam penglihatan masing-masing pribadi yang melihatnya.
Pikirkanlah dengan seksama dan renungkan secara mendalam, sampai Anda meyakini bahwa seluruh alam ini tidak berada di luar Anda melainkan di dalam memory Anda.
2. Relativitas Hasil Pendengaran Dan Indra Yang Lain
Setelah jelas bagi Anda betapa relatifnya hasil penglihatan kita, maka dapat Anda pahami bahwa hasil pendengaran, penciuman, perasaan lidah dan perabaan kulit mempunyai tingkat relativitas yang sama dengan hasil penglihatan.
Sesungguhnya tidak ada suara, bau, rasa dan keras atau lunaknya benda di luar sana. Seluruh kenyataan alam itu sebenarnya berada di dalam pikiran kita masing-masing.
Kita hidup di dalam alam pikiran kita secara sendiri-sendiri. Tiap-tiap pribadi mempunyai video kehidupannya sendiri-sendiri.
Anda hidup di dalam video pribadi Anda yang tersimpan di dalam memory pikiran Anda sendiri, dan Saya hidup di dalam video pribadi Saya yang tersimpan di dalam memory pikiran Saya sendiri.
Tapi video kita memiliki kesamaan alur cerita.